Lihat ke Halaman Asli

Melintasi Dua Zona Waktu - Sicaper 5

Diperbarui: 18 Maret 2022   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Aku selalu mengira, fisikku sama kuatnya dengan beberapa pelancong yang blog perjalanannya aku baca. Aku selalu mengira, staminaku sama tangguhnya dengan banyak petualang yang melakukan perjalanan lintas kota pun lintas Negara menggunakan bus kota, baik bus kota antar kota maupun antar negara.  Aku berandai-andai... Jika, apabila, suatu hari kelak, aku melakukan petualangan; dan ketika aku tiba di kota tujuan pada waktu tengah malam, aku akan tidur di bandara. Lalu akan melakukan perjalanan, keesokan paginya sampai siang lalu ke penginapan. Demi menghemat ongkos penginapan 1 hari. Berkelana sepanjang pagi kemudian masuk ke penginapan di siang atau sore hari. Itu juga sebabnya, aku membuat catatan daftar beberapa tempat wisata yang sudah buka mulai pagi hari.

Dalam banyak catatan yang kubaca, beberapa pelancong atau pejalan memilih tidur di stasiun kereta api, pool bus atau travel. Menghemat waktu, meminimalisir pengeluaran penginapan dan menjajaki pengalaman baru. Ada yang memilih melakukan perjalanan malam, sehingga bisa menghemat ongkos penginapan dan menangguk keseruan menikmati malam juga gemintang.

Aku sangat terkesan dengan kisah seperti ini. Kayaknya kewren juga. Kapan bisa melakukan perjalanan yang gaya serupa, ya? :)

Terbang malam

Maka, beberapa tahun lalu, aku melakukan perjalanan menggunakan penerbangan malam. Penerbangan malam yang satu ini, bukanlah pertama kalinya. Namun, kali ini untuk pertama kalinya melakukan penerbangan malam menuju tempat tujuan. Salah satu alasan yang membuatku memilihnya karena penerbangan kali ini lebih hemat waktu. Tidak perlu transit 2 bandara sebelum tiba di tujuan. Lamanya di perjalanan pun tidak sepanjang pilihan penerbangan lain.

Selama berhari-hari, aku melihat semua kemungkinan penerbangan dari Palembang menuju Makasar. Kebanyakan, transit dulu di Jakarta, atau Surabaya, atau transit di Jakarta dan Surabaya lebih dulu. Selama berhari-hari, aku membandingkan penerbangan dari beberapa maskapai, membandingkan ongkosnya, terutama sekali memperbandingkan berapa jam yang dibutuhkan untuk tiba di tujuan, bandara internasional Sultan Hasanuddin.

Durasi perjalanan dari bandara asal ke bandara tujuan bisa lebih 12 jam karena ditambah waktu transit, membuatku memutuskan memilih penerbangan malam. Selain lebih hemat dibandingkan penerbangan lain, lamanya penerbangan relatif singkat. Dua jam!

Betul! Aku mendapatkan penerbangan ekonomis yang hemat dengan durasi tempuh terbang 2 jam. Cepat, hemat, berangkaaaaat. ;) Kapan lagi, dapat pengalaman seperti ini, menempuh perjalanan antar 2 kota yang berada di pulau berbeda selama 2 jam? Pake Garuda, pula.. :)  

Sekitar jam 6 sore, aku masih di rumah. Memastikan bahwa setibanya aku di tempat tujuan, aku sudah bisa diizinkan masuk ke tempat penginapanku. Berdasarkan info di tiket, pesawat yang kutumpangi meninggalkan bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pkl20.55 WIB. Jadi, jam berapa berangkat dari rumah, padahal sudah tahu jadwal check-in selalu 1 jam sebelum waktu berangkat. Mari panggil bang Spiderman.. ;)

Semua bergerak sangat cepat. Seperti sedang mengikuti perlombaan jalan cepat. :) Begitu tiba di SMB II, aku bergerak masuk dengan menunjukkan bukti tiket di hape pada petugas keamanan di pintu masuk. Bukti tiket yang sudah aku persiapkan sebelumnya. Bersamaan dengan bukti tiket tersebut, sekaligus aku siapkan kartu identitas. Lalu memasuki x-ray pertama.

Menuju loket Garuda, aku menunjukkan hal yang sama, yaitu bukti tiket di hape dan kartu identitas. Memberikan koper kecil yang akan dimasukkan ke bagasi kepada petugas di loket. Setelah menerima print-out tiket, bukti airport tax dan tahu posisi duduk, aku menuju ruang tunggu di lantai 2. Antrian di gate menuju pesawat ke Makasar sudah memendek setelah aku melewati x-ray ke-2.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline