Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Romantis Padaku

Diperbarui: 9 Januari 2022   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagu-lagu asing dengan nada-nada lembut,

kursi-kursi yang jaraknya berdekatan,

udara yang berisi puisi melankolis seorang yang patah hati,

entah mengapa, terasa akrab.

Lampu-lampu yang digantung rendah dengan pencahayaan kuning lembut,

lukisan bunga kaktus di kanvas kasar yang digantung di dinding,

barisan buku-buku bersampul plastik,

seolah d jvu yang enggan tuntas.

Aku merasa romantis.

Dalam romantisme sore, yang mencumbu jingga,

tak pelak, menempelak laba-laba, yang enggan peduli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline