Angin pancaroba mengirimkan aroma laut bersama cita yang mendambamu
Merambat menuju ruang rasa yang sudah ditinggalkan indera.
Yang lumpuh mencecap tentangmu.
Yang telah lumpuh mengecap tentangmu.
Jalan memanjang menuju lautan
Awan yang menuntun serupa jejak ke pantai
Mengendap membentuk bayangan
Dan kenangan bermain di bibir pantai sejauh cakrawala.
Halimun dan kabut ungu melukis sisa musim penghujan,
menghisap debu-debu kasat mata menyesakkan.
Kau bahkan tidak bisa berbantahan dengan langit di sisi perairan.