Lihat ke Halaman Asli

Petualangan Pak Janggut, Kantong Ajaib, dan Imajinasi Masa Anak-anak

Diperbarui: 17 Mei 2021   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dulu, aku menikmati banyak jenis bacaan. Mulai dari buku-buku terjemahan seperti: Trio Detektif, Lima Sekawan, Sapta Siaga, Pasukan Mau Tahu.  Ada juga majalah anak-anak mulai Bobo, Ananda, Mahabarata dan Donal Bebek. Ada cerita-cerita yang terus memberi kesan seperti Deni, Manusia Ikan; Paman Gober; juga kisah-kisah karya HC Andersen. 

Petualangan-petualangan anak-anak berani dalam karya-karya Enid Blyton terasa menyegarkan terutama lukisan pemandangan laut dan bentang pedesaan khas negeri Blyton. 

Donal Bebek membawa semua anggota keluarganya untuk masuk dalam imajinasiku. Ada Untung yang selalu beruntung. Ada paman Gober, kakek kaya yang suka berenang di duit (logam)nya. Ada Pluto, Gufi, Micky Tikus, nenek bebek, Daffy Bebek Mini Tikus. Ada Donal Bebek yang selalu mengeluh dan merasa tidak beruntung namun dicintai oleh trio Kwik Kwek Kwak. Dan ada trio Kwik Kwek Kwak yang memilih tinggal bersama Donal Bebek sekalipun punya paman lain yang suangat kuaya..  Betapa beruntungnya Donal Bebek! 

Cerita-cerita bergambar pada majalah Bobo masih tetap meninggalkan kesan untukku sampai saat ini karena menceritakan tentang interaksi keluarga, pertemanan dan tentang yang baik selalu menang atas yang jahat. Interaksi keluarga yang seperti Bona, Gajah Kecil Berbelalai Panjang; Paman Kikuk dan Husin; Nirmala dan Tongkat Ajaib; Juwita dan si Sirik; Keluarga Bobo juga masih membekas. Walau tak banyak! 

Cerita Bona, Gajah Kecil Berbelalai Panjang menceritakan persahabatan Bona dan sahabatnya Rong Rong (tanpa garis penghubung, ya.). Belalai Bona bisa berfungsi sebagai selang, tali laso kadang dibentuk menjadi kupu-kupu atau bunga untuk menghibur Rong Rong. Menariknya, Bona adalah gajah yang berwarna merah muda. Maka, aku tidak pernah masalah jika anak-anak mewarnai gajah dengan warna apapun selain abu-abu. Aku sudah mengenal gajah merah muda sejak masih anak-anak.. hehehe... Oia, Rong Rong adalah seorang kucing. Pernah di suatu masa, gajah berteman dengan kucing.. ;) 

Kisah Paman Kikuk dan Husin menceritakan keseharian paman Kikuk yang ceroboh, Husin juga anjing Husin, Asta. Nirmala dan Tongkat Ajaib menceritakan keseharian Nirmala - yang selalu mengenakan pakaian merah muda - di negeri para peri,  juga pertemanannya dengan Oki, seorang kurcaci yang selalu mengenakan pakaian hijau. Juwita juga punya tongkat ajaib. Dan sampai sekarang, aku tidak tahu nama sebenarnya dari si Sirik. Hehehe... 

Keluarga Bobo juga bercerita tentang Bobo beserta paman Gembul, bibi Teliti dan sepupunya. Aku masih ingat salah satu adik Bobo bernama Coreng dengan selipan pensil di kepalanya. :) 

Selain cerita bergambar, Bobo sering menyertakan cerita bergambar lain sebagai bonus pada selipannya. Bonus yang paling aku tunggu-tunggu adalah kisah Petualangan Pak Janggut dan Kantung Ajaib. Satu kisah petualangannya biasanya bersambung sebanyak 12 bonus. Bonus selipan pak Janggut selalu aku lepas dari majalah Bobo dan dibundel menjadi satu. Jadi, masih bisa dibaca sesekali. Bertahun-tahun kemudian, ternyata aku menemukan karib yang melakukan hal yang sama. Membundel jadi satu bonus selipan kisah Pak Janggut dan Kantong Ajaib! 

Halaman judul pak Janggut biasanya berwarna, 2 halaman berikutnya hitam putih. Lalu, 2 halaman selanjutnya kembali berwarna. Aku selalu tidak sabar untuk membalik ke lembar yang penuh warna warni. Bunga warna warni, kupu-kupu besar dan kecil, lembah memanjang dengan padang rumput yang indah, burung berbagai jenis, satwa hutan besar dan kecil. Sungguh pengalaman yang menyenangkan..

Tentang Pak Janggut
Dengan pakaian berwarna hijau dan janggut putihnya, pak Janggut berpetualang mengelilingi negeri, kerajaan-kerajaan dan tempat-tempat jauh mengunjungi beberapa sahabatnya. Kadang kala beberapa sahabat meminta bantuan Pak Janggut untuk mengatasi kekacauan di negeri tempat sahabatnya bermukim. 

Langkahnya yang tenang, pikirannya tajam, keputusannya cepat dan pak Janggut sangat menikmati setiap perjalanan yang dilakukannya berjalan kaki. Tubuhnya yang mungil tidak membuatnya kecil hati sekalipun berhadapan dengan pemimpin negeri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline