Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Semua yang Pernah Akrab Telah Menjadi Asing

Diperbarui: 14 Maret 2021   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wajah yang dulu akrab,
suara yang dulu karib,
tawa yang dulu kerap,
kini menjadi asing.
Tak mengapa. Toh sebelumnya memang pernah asing.

Semua yang pernah biasa hingga terbiasa dan jadi kebiasaan,
Akan menjadi asing pada waktunya.
Sebelum akrab, pernah asing.
Setelah tak akrab lagi, toh akan asing.

Demikian juga kita.
Dulu, kita asing satu dengan lain.
Kemudian, kita menjadi karib satu dengan yang lain.
Kini, kita memilih saling menjadi orang asing.

Semua yang pernah akrab telah asing kini.

Tak mengapa.
Menjauhlah.
Usah menjadi akrab lagi.
Karena asing pun (kelak) akan menjadi akrab dengan diri.

***

Catatan dari kotaku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline