Lihat ke Halaman Asli

Pantas Saja Drama Korea Kerap Disukai

Diperbarui: 22 Agustus 2020   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Akhir-akhir ini, masih berada di masa-masa dimana kegiatan di rumah lebih sering ketimbang di luar rumah, maka daftar drakor dan film yang terus memanjang. Bahkan karya-karya yang dirilis beberapa tahun lalu pun bermunculan. Tinggal menyediakan waktu dan kuota saja untuk bisa menikmati semua.

Sebenarnya bukan drama Korea saja yang bertebaran untuk ditonton terutama dengan kemudahan akses saat ini. Ada juga drama China, drama Taiwan, drama Thailand dan drama Jepang. Drama Korea yang pertama kali yang ku tonton adalah Autumn in My Heart. Akhir bahagia yang sangat menyedihkan. Namun, Meteor Garden, drama Taiwan, yang berhasil membuatku nonton marathon drama untuk kali pertama. Dan, ketika sinetron dan FTV masih berada di puncak kejayaan, ANTv menampilkan drama Korea, sedangkan Indosiar menayangkan drama Jepang setiap siang.

Seorang teman pernah berkomentar jika aktor-aktor drama Korea cantik-cantik. Aku jawab,"Apakah ada teman-temanmu yang cemburu pada aktor Korea karena mereka cantik?"

Teman lain juga mengatakan bahwa drama Korea itu berlebihan. Aku setuju!

Ada beberapa alasan kenapa drama Korea itu memang berlebihan dan karenanya aku ikut menikmatinya, antara lain:

1. Ending yang pasti

Setiap kali drama Korea akan ditayangkan, ada sedikit penjelasan tentang kisah dan rencana jumlah episode penayangan. Dengan berjalannya waktu, entah diperpendek ataupun diperpanjang, kita tahu pasti bahwa episode drama tertentu akan berakhir.

Tidak ada drama Korea yang penayangannya panjang tak jemu... hehehe...

2. Lokasi syuting

Entah penikmat drama Korea memperhatikan atau tidak, ada beberapa lokasi yang mirip satu sama lain. Jika ada yang memperhatikan sebuah bangunan berada di simpang 5 jalan setapak, lokasi tersebut banyak kali muncul. Ataupun lokasi pengambilan gambar di bagian dalam airport. Atau tangga dengan latar perumahan yang padat di bawah sana . Atau jalan-jalan setapak dengan perumahan padat penduduk.

Aku pernah membaca bahwa ada investor yang menginvestasikan banyak dana untuk membangun lokasi syuting berupa kompleks perumahan. Lebay? Pasti!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline