Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Lewat Jendela

Diperbarui: 4 Juli 2020   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari itu, lewat jendela, aku melihatmu melintas, mengendap-endap memasuki hariku.

 

Jendela yang terbuat dari kayu.

Memiliki empat bagian yang bisa dibuka.

Hari itu, lewat jendela, gerimis membuat jejak baru di tanah kering.

Hari itu, lewat jendela, seorang kanak-kanak memeluk hangat ibunya.

Jendela sederhana peninggalan waktu lampau.

Empat bagiannya serupa jantung.

Hari itu, lewat jendela, dedaunan kecoklatan melayang lembut.

Hari itu, lewat jendela, senyumku terlihat dunia.

Jendela...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline