Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Ketika Hidup sedang Tidak Ramah

Diperbarui: 10 Mei 2020   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Betapa hidup tak ramah bagi sebagian orang.

Tidak ada seorang pun mencatatnya.

Namun, setiap orang mengetahui peristiwa ini akan berulang di waktu mendatang.

Di lima penjuru mata angin,

Peristiwa seperti ini datang dan pergi setiap waktu.

Seorang pengendara, tak sengaja menabrak pejalan kaki yang berjalan lambat di tepi jalan raya.

Tak lama kemudian, si pejalan kaki harus menggung sakit selama bertahun-tahun kemudian.

Jatuh cinta mendalam sampai ke dasar palung laut.

..namun kelamnya permukaan di bawah sana,

justru meninggalkan air mata yang menganak..

Sepasang suami istri yang menantikan anak datang ke dalam pernikahan mereka. Telah mendatangi banyak tempat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline