Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Sudut Sunyi di Balik Sibuknya Dunia

Diperbarui: 27 Maret 2020   05:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik jam di dinding gedung ini bergerak,

mengumumkan dengan lantang, bahwa waktu tak bisa dihentikan.

Namun, di sudut sana,

sunyi beristirahat di sibuknya dunia.

Matahari bergerak dari sepenggalah menuju ubun-ubun,

air tenang nyaris tidak bergerak di permukaan danau kecil, kupu-kupu yang hinggap di tangkai ilalang,

yang tetap bergerak sekalipun tak terlihat.

Manusia-manusia kota bergerak kian kemari,

berpacu dengan mesin pencari data,

mengejar entah apa, entah untuk siapa.

Namun, di tepi sana,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline