Detik jam di dinding gedung ini bergerak,
mengumumkan dengan lantang, bahwa waktu tak bisa dihentikan.
Namun, di sudut sana,
sunyi beristirahat di sibuknya dunia.
Matahari bergerak dari sepenggalah menuju ubun-ubun,
air tenang nyaris tidak bergerak di permukaan danau kecil, kupu-kupu yang hinggap di tangkai ilalang,
yang tetap bergerak sekalipun tak terlihat.
Manusia-manusia kota bergerak kian kemari,
berpacu dengan mesin pencari data,
mengejar entah apa, entah untuk siapa.
Namun, di tepi sana,