Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kecanduan Rasa Sepi

Diperbarui: 27 Oktober 2019   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laki-laki itu berjalan sendiri melawan arus pejalan kaki.

Menunduk dalam diam sambil memerintahkan arah yang dikehendakinya pada kakinya.

Abai dengan tatap bingung sekitarnya.

Hari-hari berjalan dalam gerak sederhana, hitam dan putih..

Perempuan itu berdiri sendiri di pinggir jembatan yang mulai lapuk di makan usia.

Memandang kejauhan sambil mendendangkan lagu lawas dari waktu lampau yang terdengar di telinga.

Acuh dengan tatap kasihan sekitarnya.

Hari-hari bergerak dalam gerak sederhana, melembut dan melambat.

Mereka, pribadi-pribadi yang menikmati hidup dalam tenangnya angin..

Mereka, pribadi-pribadi yang merentang kenangan dalam sunyinya percakapan keluar..

Mereka, pribadi-pribadi yang terhibur dengan percakapan-percakapan monolog..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline