Lihat ke Halaman Asli

nety tarigan

Perempuan AntiKorupsi

Siapkan Kita sebagai Orang Tua ketika Anak Kita Pacaran?

Diperbarui: 8 Oktober 2024   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Tumbuh kembang anak memasuki remaja merupakan moment yang luar biasa bagi kita orang tua. Perubahan pada anak kita mulai anak laki yang suara menjadi berat, anak Perempuan yang mulai menstruasi membuat kita sebagai orang tua mulai memperkenalkan terkait kesehatan dan reproduksi kepada anak kita agar mereka menjaga kesehatan mereka. 

Tapi bagi beberapa parent hal itu biasa, yang luar biasa adalah bagaimana Sikap kita sebagai parent mengetahui anak kita "pacaran?"

Dari survey kepada orang tua murid di sekolah negeri ternyata menunjukan beberapa orang tua tidak siap mengetahui jika anaknya pacaran. Menurut mereka waktu SMA harus dipakai Untuk belajar agar mendapat universitas yang di ingin kan; Tapi berbeda hasil survey dengan anak-anak SMA mereka merasa pacaran dengan teman sekelas atau sekolah atau teman les merupakan pemicu mereka belajar atau bisa berbagi pengalaman atau diskusi soal masa depan. 

Survey itu juga menunjukan orang tua beberapa memperbolehkan anaknya pacaran Tapi seagama dan dapat memberikan motivasi, akan tetapi ada orang tua bingung menjawab karena kadang Setuju kadang Tidak setuju. Sedangkan anak-anak SMA menyatakan bahwa mereka pacaran tidak diketahui orang tua mereka Karena takut Tidak diperbolehkan. 

Dari hasil survey tersebut dapat kita simpulkan bahwa pacaran masa sma atau remaja ternyata Masih dianggap tabu oleh beberapa Keluarga karena dianggap dapat menghalangi anak fokus belajar sedangkan merasa pacaran memberi semangat tapi tapi takut sama orang tua jadi pacaran diam diam karena bwrpikir pacaran tabu dalam nilai Keluarga saat mrk sma.

Perbedaan pandangan ini harus dijembatani untuk dapat memberikan perlindungan bagi anak dalam berinteraksi dengan lawan jenis. Orang tua harus punya kemampuan untuk menilai anak mulai dari karakter dan perilaku agar komunikasi berjalan dengan Baik saat keinginan anak berbeda dengan keinginan orang tua. 

Semoga orang tua yang memiliki anak remaja Siap Untuk melihat anak berkembang menjadi kp-kupu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline