Lihat ke Halaman Asli

nety tarigan

Perempuan AntiKorupsi

Belitong, Kota Cinta

Diperbarui: 21 September 2024   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Banyak orang bilang Yogyakarta adalah kota cinta, tapi tidak dengan aku, Belitong menurutku adalah kota cinta bagiku.

Sejak mendarat di bandara H.A.S. Hanandjoeddin hati terasa berdetak cepat tidak dapat menahan keindahan Belitong yang konon katanya tempat yang pernah ditinggali kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. 

Sinar matahari yang tajam dan bau laut yang kuat membuat saya merasa dibuai dan disayang oleh semesta. Angin meniup seperti mem puk puk diriku seperti menenangkan diri setelah berjibaku dari kota hectic Jakarta. 

Ketika senja datang, jalanku menuju Pantai Sejuk membuat hatiku merasa falling in love again. Rasa kangen sangat melihat pasir putih bersih dan suara ombak yang lembut tidak tertahan untuk ditinggal sesaat. 

Sehari, dua hari, tiga hari, empat hari sampai sebulan pun tidak akan membuat bosan tempat yang dikenal rumah laskar pelangi ini. 

Makanan laut yang fresh, hutan bakau yang luar biasa indah membuat hidup kita positif. Dari semua yang ada di Belitong membuat kota ini dapat dibilang kota cinta. Cinta terhadap alam, cinta kepada diri kita dan hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline