Lihat ke Halaman Asli

Best Practice Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa yang Rendah dengan Model Problem Based Leraning

Diperbarui: 31 Juli 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran sangatlah penting untukmenunjang kelancaran proses belajar mengajar.Siswa dengan belajar motivasi yang tinggi dalam proses pembelajaran dapat membantu proses pembelajaran berjlan dengan baik,begitupun sebaliknya motivasi belajar siswa yang rendah mka kualitas pembelajaran akan menurun dan berpengaruh terhadap hasil beljar siswa.

Menurut Samsudin ( 2009:81 ),pengertian motivasi adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok agar mereka dapat melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan.Motivasi adalah dorongan baik dari dalam maupun dari luar diri seseorang untuk melakukan atau memperhatikan suatu hal yang disadari serta dianggap penting dan bernilai.

Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam SDN 04 Sandai sangat rendah.Motivasi belajar yang rendah ini terlihat dari banyaknya siswa yang kurang memperhatikan saat proses pembelajaran,siswa berbicara sendiri ataupun dengan teman-temannya.Sehingga sangat mengganggu keberlangsungan proses pembelajaran dan materi pembelajaran juga sulit diserap dengan baik oleh siswa.

Motivasi belajar siswa yang rendah saat proses pembelajaran disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang menarik bagi mereka sehingga mereka menjadi bosan untuk mengikutinya,kurang adanya aturan yang tegas dalam mengatur aktivitas siswa,malu dalam mengungkapkan pendapat,dan tidak mengerjakan tugas dengan baik sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa yang tidak memenuhi KKM.

Berdasarkan hal tersebut sebagai seorang guru perlu mencari solusi atas masalah yang dihadapinya,berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat seperti pengawas,kepala sekolah,rekan sejawat,dan pakar dalam menangani masalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam kelas VI SDN 04 Sandai.

Dari hasil kajian teori dan wawancara dengan pihak terkait,didapatkan solusi yang sesuai dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SDN 04 Sandai,yaitu: 

1. Guru merancang rencana pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dan membuat pembelajaran yang dapat menrik perhatian siswa da membuat pembelajaran lebih bermakna dan berpusat pada siswa,yaitu dengan menerapkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi dan bahan ajar.Model pembelajaran inovatif yang akan di gunakan yaitu model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning).

2. Agar proses pembelajaran lebih menarik bagi siswa dan menunjang dalam penyampaian materi da bahan ajar,diperlukan media pembelajaran yang sesuai sehingga dapat memberikan pengaruh yang besar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.Media pembelajaran yang digunakan yaitu berupa video dan powerpoint yang ditayangkan dengan menggunakan proyektor LCD.

3. Sat siswa sudah mulai bosan dikarenakan jam belajar yang agak lama,guru perlu memberikan sesuatu yang menarik bagi siswa,yaitu dengan mengajak melakukan ice breaking.

Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, mencari kajian teori, melakukan wawancara dengan pengawas, kepala sekolah, rekan sejawat yang sudah senior dan pernah mengalami kasus yang sama ada beberapa tantangan yang terjadi dalam menggali informasi yang dibutuhkan dalam mencari faktor penyebab dan analisis solusi pemecahan masalah, meliputi tantangan yang berasal dari dalam diri guru dan dari sekolah:

a. Meningkatkan  motivasi siswa dalam pembelajaran yang dikarenakan kurangnya minat baca dalam diri    siswa, dan kurangnya kemampuan    dasar    dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline