BANDENGAN - Lurah Bandengan bersama mahasiswa KKN UIN KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) Pekalongan melakukan pemetikan bunga telang untuk diolah menjadi minuman kesehatan pada Rabu (6/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan potensi desa melalui pemanfaatan tanaman herbal.
"Kami bersama mahasiswa KKN ingin mengoptimalkan potensi yang ada di Kelurahan Bandengan. Bunga telang yang tumbuh di sini memiliki banyak manfaat kesehatan dan bisa menjadi peluang usaha bagi warga," ujar Lurah Bandengan.
Bunga telang atau Clitoria ternatea dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, seperti antioksidan, anti-inflamasi, dan dapat membantu meningkatkan daya ingat. Selain itu, warna biru alami dari bunga ini juga menjadikannya daya tarik tersendiri sebagai minuman herbal.
Ketua kelompok KKN UIN Gusdur menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat sekaligus edukasi tentang manfaat tanaman herbal. "Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi warga Kelurahan Bandengan, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi," tuturnya.
Dalam prosesnya, bunga telang yang dipetik akan diolah menjadi teh herbal dengan tambahan bahan alami lainnya. Para mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan cara pengolahan yang benar kepada warga setempat agar dapat memproduksi minuman ini secara mandiri.
Ke depannya, Kelurahan Bandengan berencana untuk mengembangkan produk minuman bunga telang ini menjadi salah satu produk unggulan desa yang dapat dipasarkan lebih luas. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H