Lihat ke Halaman Asli

Setahun bersama Banci

Diperbarui: 16 November 2018   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hela nafas yang panjang menyertai kabutku malam ini

Berulang kali aku melihat ke punggung telapak tanganku yang saling aku rapatkan

Ah,,, rasanya perih sekali

Bukan karena luka yang tergoreskan, namun karena hati yang terkhianati.

Sesekali mata melirik pada jam yang detaknya menguasai malam sepiku.

Sambil berkata-kata pada penguasa malam.

Seharusnya pada malam ini, bibirku tak henti-hentinya melekukkan senyuman

Memandangi indahnya lukisan mahendi pada kedua tangan dan kaki.

Seharusnya malam ini menjadi malam paling menegangkan 

yang kehadirannya sudah aku tunggu sejak tahun lalu

atau mungkin juga sejak bertahun-tahun lalu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline