Lihat ke Halaman Asli

"Kejenuhan"... Please Rent My Brain...!

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari kegelapan kamar
Tersayup gluduk-gluduk
Bersayembara
Menertawakan amarah yg berkecamuk men dug dag jantung
Namun siapa peduli
Mulutku terus mengoceh
Ocehan yg menjadi nyawa menghidupi laraku
Namun tak mengantarkan arti bagi tuan yg tertuju
Kau tanya Aku...
Apa Aku peduli???
TIDAK !
Selama otakku belum tersewa oleh kejenuhan
Aku takkan menghentikan harapan - harapan konyol
Aku ANEH!
TERSERAH...!
Karena jiwaku hanya terkuat oleh kalimat tersirat
"Bukankah hidup butuh perjuangan!"
"Hahahaha...."
Begitulah mereka menertawakan kebodohanku...
Itu semua takkan melemahkan sendi-sendi imajinasiku
Aku hanya bisa terima dan terdiam di dalam ketidakpastian
"Santai...." balasku
Akan ada masa nya
Dimana sukmaku menolak meliriknya
Kepedulian akan terputus
Dan mungkin Aku akan amnesia sejenak
Bagaimana rasanya ingin selalu dekat bersamanya...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline