Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi sebuah wadah bagi para mahasiswa untuk dapat menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang
(Malang, 10/8) Pada tanggal 10 Agustus 2023, kelompok 32 PMM (Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa) yang beranggotakan Riskiana Anggita, Najla' Ayu Nesia, Fatimatuzzahroh, Nahdya Af Karina dan Nadia Amalia dengan dosen pembimbing yaitu Hutri Agustino, S.Sos., M.Si Universitas Muhammadiyah Malang, mengadakan sebuah acara kreatif yakni membatik bersama anak-anak Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi untuk mengembangkan kreatifitas, serta meningkatkan fungsi kognitif dan motorik anak.
Kegiatan tersebut dihadiri 15 anak-anak dari usia 3 tahun, hingga 10 tahun, serta dihadiri oleh pengurus Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi. Mereka semua berkumpul di sebuah ruangan Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi, yang telah disiapkan dengan berbagai perlengkapan membantik seperti tas canvas, cap batik yang terbuat dari kardus bekas, dan cat akrilik.
Anak-anak diberikan pengarahan terlebih dahulu bagaimana cara membuat cap batik yang terbuat dari kardus bekas. Mereka diajarkan tentang cara menggambar motif batik pada kardus yang akan digunakan sebagai cap, serta penggunaan cat akrilik untuk memberikan warna pada tas canvas yang telah disediakan. Setiap anak diberikan kesempatan untuk memberikan motif batik dan gambar pribadi mereka pada tas canvas yang sudah disediakan.
Selama sesi membatik, suasa penuh dengan keceriaan dan antusiasme dari anak-anak Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi. Mereka melakukan membatik dengan penuh ketelitian dan penuh semangat dalam menciptakan berbagai macam motif unik pada tas mereka.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berlajar tentang seni, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam hal kerja sama dan bagaimana anak-anak mengekspresikan diri mereka. Selain itu, kegiatan membatik ini juga diharapkan dapat mengasah perkembangan motorik yaitu ketika proses pengecapan batik serta mengasah perkembangan kognitif yang dapat kita lihat ketika proses pencampuran cat untuk menghasilkan warna yang diinginkan oleh anak-anak.
Acara tersebut diakhiri dengan rasa kebahagiaan dan kepuasan yang terpancar dari wajah anak-anak Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi. Mereka merasa bangga dengan hasil karya mereka sendiri dan juga merasa senang telah menghabiskan waktu bersama dalam kegiatan yang positif.Universitas Muhammadiyah Malang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H