Lihat ke Halaman Asli

Nesa Adelia

Mahasiswa

Tasawuf Falsafi

Diperbarui: 30 Juni 2024   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tasawuf falsafi adalah cara mendekatkan diri kepada Allah dengan meninggalkan hal-hal duniawi dan mengamalkan ajaran Islam. Al-Sulami menyatakan bahwa tasawuf adalah pemaknaan ajaran Islam oleh tuhan. Tasawuf falsafi memadukan pencapaian mistikal dengan pencerahan filosofis, mencampur ajaran Islam dengan filsafat dari luar seperti Yunani, India, Persia, dan agama Nasrani.

Metode pendekatan tasawuf falsafi berbeda dengan tasawuf sunni atau salafi, lebih dominan dalam kalangan intelektual yang mampu mencerna ajarannya yang rumit. Tasawuf sunni lebih praktis, sementara tasawuf falsafi lebih teoritis. Pemahaman tasawuf falsafi mulai berkembang pada abad ke-VI Hijriyah.

Para ahli sejarah sepakat bahwa tasawuf falsafi muncul sejak abad ke-6 dan ke-7 Hijriyah, dengan perkiraan awal kemunculan pada abad ke-1 dan ke-2 H oleh para zahid Bashrah seperti Rabi'ah al-'Adawiyyah yang terkenal melalui syair cinta Tuhannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline