Setiap mendengar kata Pendidikan Profesi Guru (PPG), pasti selalu dihubungkan dengan tunjangan profesi. Padahal, PPG bukan hanya sekedar memperoleh tunjangan profesi. Banyak sekali manfaat yang diperoleh saat mengikuti Program PPG.
Program PPG merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar. Dalam Program PPG, guru dibimbing bagaimana cara merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, Program PPG juga dapat meningkatkan profesionalisme guru dan secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan guru.
Program PPG terdiri dari 2 program, yaitu:
- PPG Dalam Jabatan. Program PPG Dalam Jabatan ditujukan untuk Guru yang telah terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Program ini terdiri dari 2 kategori, yaitu Kategori 1 untuk TMT guru di bawah tahun 2015 dan Kategori 2 untuk TMT di atas tahun 2015.
- PPG Prajabatan. Program ini ditujukan bagi mahasiswa yang baru lulus Strata 1 yang ingin menjadi guru.
Sebelum mengikuti Program PPG Dalam Jabatan ataupun Prajabatan, semuanya harus mengikuti seleksi administrasi dan akademik. Khusus untuk Program PPG Prajabatan masih perlu mengikuti seleksi wawancara. Jadi, dipastikan kita harus lolos semua seleksi, baru bisa terjaring mengikuti PPG.
Bagaimana dengan biaya kuliah? Biaya perkuliahan PPG Dalam Jabatan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah. Sedangkan untuk PPG Prajabatan, calon mahasiswa harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200.000,00. Untuk biaya perkuliahan, mahasiswa akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah.
Untuk waktu perkuliahan, Program PPG Dalam Jabatan relatif singkat, yaitu 6o hari kerja (kurang lebih 3 bulan), sedangkan untuk Program PPG Prajabatan, dibutuhkan waktu selama 2 semester.
Ayo, tunggu apalagi? Segera lengkapi administrasi sekarang, dan mulai ikut Program PPG dan jadilah guru profesional untuk berkarya dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.