Lihat ke Halaman Asli

Nasib adalah Pilihan

Diperbarui: 15 April 2016   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

NASIB ADALAH PILIHAN DIRI-SENDIRI

Kebanyakan dari orang menganggap bahwa NASIB itu sudah ditentukan oleh TUHAN .
Padahal kalau dipikir lebih mendalam lagi nasib itu kita sendiri yang tentukan tergantung dari diri sendiri itu adalah pilihan kita sendiri.

Kita lihat dari sekeliling kita sendiri orang yang sukses mencapai impianya dan yang belum sukses dalam mencapainya .kita tau kan orang yang sukses pasti butuh kerja keras walaupun banyak rintangan yang dihadapi jatuh-bangun pasti ada , tapi karena dia percaya diri semua rintangan yang dihadapinya hanyalah seperti orang yang tertusuk duri dan kalau kita lebih bergaul dengan orang yang sukses pasti kita juga akan termotivasi menjadi orang yang sukses . 

Kemudian kita bertanya kepada orang yang suskses . saya tau SUKSES itu tidak mudah. Tapi coba kita tanyakan apa yang dia lakukan sehingga ia bisa mencapai kesuksesan ,pasti dia akan menjawab sukses itu perlu kerja keras dan rajin biar pun jatuh tapi kalau ada keinginan untuk terus mencoba pasti apa yang kita akan capai pasti berhasil.

Dan coba kita lihat disekeliling kita yang belum sukses . bagaiamana ia sukses sedangkan setiap harinya ia malas .tapi ada yang ingin sukses tapi dia menyerah,putus asa apa yang dilakukannya mungkin pernah gagal tapi karena merasa putus asa karena sudah gagal tidak mau lagi mencoba ia pasrah akan dirinya , bagaimana caranya sukses kalau begitu ?????

Jadi saya bisa menyimpulkan bahwa NASIB itu ditentukan diri kita sendiri ,kalau kita mau sukses kita bisa lakukan (OLAETLABORA) yang berarti berdoa dan bekerja.

Kalau ada kemauan dan kepercayaan diri pasti di situ ada jalan keluarnya solusi masalah yang dihadapi .
Semoga artikel ini dapat menginspirasi para pembaca,bila ada kesalahan mohon dimaafkan . trimakasih 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline