Lihat ke Halaman Asli

Muthia Fakhrina

Nyoba nulis

Syekh Ali Jaber Diserang

Diperbarui: 13 September 2020   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sore ini Minggu, 13 September 2020 terjadi penyerangan terhadap Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung disalah satu masjid di daerah Jl. Tamin kelurahan Sukajawa. Penyerangan terjadi dalam acara wisuda Tahfidz. Penusukan tersebut mengakibatkan luka sobek pada tangan kanan syekh Ali Jaber dan membutuhkan sekitar 10 jahitan luar dan dalam. Insiden ini terjadi sangat cepat, ketika acara baru saja dimulai 15 menit, atau sekitar pukul 17.00 WIB pada saat Syekh Ali Jaber memberi masukan bacaan Al-Qur'an kepada salah satu anak yang diwisuda.

Syekh Ali Jaber segera di larikan ke RSUD Dadi Tjokoro Dipo Bandar Lampung. Sementara pelaku masih diamankan oleh pihak panitia dan kepolisian sekitar. Pisau yang digunakan adalah pisau dapur biasa, motif pelaku melakukan penyerangan tersebut belum diketahui, dan diduga pelaku dalam pengaruh obat-obatan. Foto dan video pelaku penyerangan sudah tersebar di media sosial dan portal berita lokal. Pelaku bernama Alpin dan berusia 22 tahun. Pelaku merupakan orang luar yang masih tinggal di daerah tersebut dan bukan jamaah yang mengikuti acara tersebut.

Kronologi kejadian yang didapat dari saksi atau salah satu jamaah dalam acara tersebut adalah, pelaku datang dari luar dengan menggunakan kaos dan jeans, tiba-tiba berlari ke arah panggung tempat Syekh Ali Jaber duduk bersama salah satu peserta wisuda Tahfidz. Syekh Ali Jaber spontan menangkis dan akhirnya mengenai lengan kanan Syekh Ali jaber. Setelah melakukan penusukan pelaku berusaha kabur tapi segera tertangkap oleh panitia acara. Pelaku sempat di hajar masa yang merasa geram tapi segera di amankan oleh paniti ke ruangan masjid, pelaku mengalami luka pukulan dibagian wajah.

Kejadian ini mengejutkan seluruh jamaah terutama para peserta wisuda Tahfidz Qur'an yang masih anak-anak. Beberapa jamaah perempuan ada yang syok dan pingsan, acara tersebut pun dihentikan dan tidak jadi dilaksanakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline