Gelap, redup, kelam.. Aku tak kagum lagi akan gemerlapmu Gelora bintang dalam galaksi jingga itupun, Tak memupus geramku... Malam, aku takut kepada malam.. Membutakan mataku, membuatku merasa sendiri Kukira, aku satu-satunya bintang dalam malammu... Tapi kau remukkan dinding-dinding kokoh hatiku Aku, hanyalah satu dari sekian banyak bintang Dalam malam-malammu.. Malam, aku takut kepada malam… Tatkala anganku mengembara tak terkekang, liar tak terkendali. Hanyut pikiranku tenggelam, menari-menari di ujung prasangka Saat kerinduanku luluh hancur, membentur dinding hampa tak berbalas. Larutkan perih bersama tetesan air mata, kesedihanku tanpa hadirmu. Malam... aku takut kepada malam Dalam malam, lenteraku padam sudah Dalam malam, daun penanggalanku siap menggugur Dalam malam, aku kehilanganmu...
===============================================================================
Nomor 10 : Neny Silvana dan Bung Opik (Gambar : google)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H