Bali Ndeso Mbangun Ndeso

Semboyan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah ini adalah semboyan yang tepat untuk pembangunan Provinsi menjadi lebih baik. Pembangunan Propinsi tidak hanya dilakukan oleh oknum pemerintah saja atau hanya oknum yang bersangkutan saja, tetapi pembangunan daerah harus didukung oleh semua masyarakat, baik masyarakat disekitar ataupun yang jauh merantau disana. Pemerintah Propinsi Jawa Tengah ini memberi maksud kepada para masyarakat yang sudah menjadi orang yang sukses diperantauan agar kembali (peduli) lagi ke daerah asal yakni Jawa Tengah untuk membangun daerah tersebut agar lebih baik dan lebih maju. Kemajuan daerah tersebut dapat menunjang sarana dan prasarana pendidikan yakni khususnya pendidikan di Sekolah Dasar.

Banyak masyarakat awam yang berpendapat bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan pemerintah ini sudah cukup untuk semua operasional pendidikan baik pambangunan, pemeliharaan, pengadaan buku, dan kegiatan-kegiatan yang menunjang pendidikan lainnya. Pada dasarnya dana BOS hanya untuk kegiatan yang menunjang pendidikan serta hanya untuk pemeliharaan sekolah. Banyak kegiatan-kegiatan lain yang harus di sokong dana bantuan lain agar kegiatan tersebut berjalan sesuai yang diharapkan.

Partisipasi orang tua siswa dalam pengembangan ini sangat membantu dalam proses pembelajaran dan pengembangan pendidikan, orang tua yang sadar pendidikan akan banyak membantu dalam pendidikan yang harus sesuai dengan standar serta target yang diharapkan. Namun, banyak orang tua yang belum tahu betapa pentingnya pendidikan, sehingga orang tua hanya mementingkan pekerjaan dan susah bersosialisasi untuk proses pendidikan.

Salah satu contoh penerapan semboyan Provinsi Jawa Tengan "Bali Ndeso Mbangun Ndeso" ini adalah kegiatan pengumpulan sumber dana dari para Alumnus-alumnus sekolah dasar yang sudah dikatakan sukses di daerah perantauan, dana tersebut digunakan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan agar pendidikan dapat berjalan lebih baik sesuai dengan yang diharapkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Untuk para pembaca, dimohon partisipasinya bagaimana caranya membangun pendidikan dalam segi sarana dan prasarana agar sarana dan prasarana tersebut memadai serta sesuai dengan Standar kegiatan pendidikan yang dibutuhkan. Sehingga aut put dari pendidikan sesuai harapan masyarakat.