Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Penggiat Budaya | Pekerja Sosial

Tragedi Liverpool (Klopp) di Piala FA

Diperbarui: 26 Januari 2021   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspresi Klopp pada saat Liverpool ditundukkan Wolves pada putaran ketiga Piala FA musim 2018/2019 | Dokumen Instagram @brfootball

Gol kedua Mohammad Salah di menit 58 memberi harapan kepada tim asuhan Jurgen Klopp untuk mencari gol penentu kemenangan. Alih-alih tendangan bebas Bruno Fernandez di menit 78 tak mampu dihalau oleh Allison Backer. Skor berubah menjadi 3:2 hingga pertandingan usai.

Kekalahan Liverpool dari Manchester United di putaran keempat piala FA kali ini memperpanjang catatan buruk salah satu pelatih terbaik dunia, Jurgen Klopp sejak menangani klub berjuluk The Reds itu. Ya, sejak ditunjuk sebagai pengganti Brendan Rodgers, Klopp tak mampu membawa Liverpool hingga partai final Piala FA.

Musim 2015/2016

Ogbonna mencetak gol West Ham pertamanya dalam penampilannya yang ke-18 untuk klub | Via BBC

Pada musim pertama Klopp, ia menghadapi ujian berat di putaran keempat Piala FA. Pasalnya Liverpool dipertemukan dengan West Ham United yang baru saja memberikan kekalahan 2:0 kepada pasukan The Reds di Liga Inggris. 

Di masa transisi ini, bermodalkan Philip Coutinho yang mulai naik daun, Jurgen Klopp mencoba mengalahkan West Ham United di putaran keempat piala FA sebagai balas dendam sekaligus membuktikan diri sebagai pelatih yang patut diperhitungkan di Liga Inggris.

Pada partai pertama yang dihelat di Anfield, Liverpool hanya mampu bermain imbang. Misi semakin sulit. Liverpool harus menaklukkan West Ham United di stadion yang baru saja memberikan pil pahit. Liverpool memaksa West Ham United bermain hingga babak ekstra time melalui tendangan bebas Philip Coutinho tetapi semua sia-sia. Pada menit terakhir, Ogbonna mengakhiri pertandingan dengan skor 2:1. Perjalanan Liverpool di Piala FA pun tamat.

Musim 2016/2017

Penyerang Wolves, Helder Costa, membuat asist untuk kedua gol Wolves | via BBC

Pada putaran yang sama, di kompetisi yang sama musim 2016/2017, Klopp kembali diuji. Kini, penantang adalah serigala dari Wolverhampton, West Midlands. Bermodalkan pengalaman pahit pada musim sebelumnya, Klopp berusaha menampilkan strategi yang lebih baik. Setidaknya Liverpool dapat menikmati partai final.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline