Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Menyoal Tudingan Andre Rosiade terhadap Pendukung Ahok

Diperbarui: 16 Februari 2020   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andre Rosiade | Foto Kompas.com

Mungkinkah Andre Rosiade bebas dari pusaran "bullying" jika kasus penggerebekan PSK yang melibatkan dirinya tidak terjadi bersamaan dengan kritiknya terhadap Ahok?

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menuding pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggiring opini untuk mendiskreditkan dirinya, terkait penggerebekan Pekerja Seks Komersial (PSK).

Memang Andre Rosiade sedang dalam pusaran "bully" lantaran kasus penggerebekan tersebut bertepatan dengan kritiknya kepada Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Ahok. Andre menganggap peran Ahok sebagai Komisaris Utama melampaui batas "job desk" yang telah diatur.

Tugas Ahok Unlimited. Tugas yang seharusnya terbatas pada sebuah pengawasan malah merangkap tugas direktur utama. Menurut Andre, Komisaris Utama rasa Direktur Utama.

Padahal, Andre hanya menilai sebatas tampil berbicara di awak media. Menurutnya, tampilan Ahok di media untuk mengkonfirmasi perkembangan PT Pertamina adalah tugas yang seharusnya dijalankan oleh Dirut.

Akan tetapi, pada kenyataannya Ahok bekerja sesuai 'job desk'-nya. Ahok berusaha untuk menghidupkan kembali peran Komut di PT Pertamina yang sempat mati suri dan Ahok yang disebut tipe pendobrak seperti yang dikatakan Erick Thohir mencoba untuk membongkar virus-virus yang terselip di dalamnya.

Namun, Andre lebih memilih mengkritik dari sisi yang tidak fundamental sehingga membuat banyak orang geram, bukan hanya pendukung Ahok. Lagipula, Ahok sedang melawan mafia yang merugikan selama ini, mengapa harus dikritik?

Sikap kritis Andre Rosiade sangat multitafsir. Ia mengatakan bahwa jangan sampai ada yang mengatakan bahwa Komut rasa Dirut. Bagi saya, kritik tersebut adalah kritik yang membangun. Akan tetapi, selain tidak fundamental, Andre melempar kata-kata atau kekuatiran orang lain, padahal ide pembicaraannya datang dari hatinya. 

Bagaimana air pahit dan air manis keluar dari sumber yang sama?

Oleh karena itu, wajar jika kemudian ia merasa didiskreditkan oleh pendukung Ahok terkait dengan masalah yang sedang melibatkan dirinya karena mayoritas publik angkat bicara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline