Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Mengapa Ibu-ibu Suku Dawan (Timor) Lebih Memilih Dukun Beranak?

Diperbarui: 29 Januari 2020   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi melahirkan | Merdeka.com

Praktek dukun beranak di Timor secara khusus masyarakat Suku Dawan sudah tidak ada lagi tetapi praktek-praktek ini seringkali dirindukan.

Jauh sebelum VOC (Belanda) dan Inggris mendirikan rumah sakit, masyarakat Indonesia sudah mengenal obat-obatan tradisional yang digunakan untuk pengobatan.

Pada umumnya, tidak semua orang memiliki kemampuan dalam pengobatan. Orang yang dipercaya dapat melakukan hal tersebut adalah dukun.

Suku Dawan di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengenal dukun dengan sebutan "Amnanet". Terdapat Amnanet yang memiliki kemampuan supranatural untuk menyembuhkan sebuah penyakit dengan bantuan obat-obat tradisional atau yang dikenal dengan istilah dukun jampi.

Banyak obat-obatan tradisional yang digunakan oleh dukun untuk menyembuhkan penyakit-penyakit yang kronis. Misalnya, beberapa jenis penyakit kelamin, tumor kandungan bahkan tulang patah sekalipun dapat disambung kembali.

Selain itu, ada pula dukun yang memiliki keahlian khusus untuk menolong seseorang yang hendak bersalin. Biasanya, dikenal dengan sebutan dukun bayi atau dukun beranak. Tidak sedikit juga yang menyebut dukun beranak sebagai bidan zaman dahulu.

Seringkali banyak ibu hamil yang memiliki kesulitan dalam proses persalinan. Kadangkala disebabkan oleh letak bayi yang tidak tepat. Dukun dengan keahliannya meluruskan bayi dalam kandungan dan membantu proses persalinan. Bahkan, saya menyaksikan beberapa kejadian dimana keluarnya bayi tidak sesuai dengan proses yang sebenarnya.

Salah satu tangan atau kaki dari bayi keluar terlebih dahulu, dukun dengan kemampuannya memasukkan kembali tangan bayi dan meluruskan posisi bayi sehingga proses persalinan kembali normal.

Ada pula, bayi meninggal dalam kandungan ibu. Tentunya ada kesulitan dalam proses melahirkan dan mengancam kematian ibu tetapi dapat di atasi oleh dukun beranak.

Ibu saya seringkali bercerita bahwa hal-hal seperti itu adalah "makanan ringan" kakek saya yang juga terkenal dengan keahlian dukun jampi dan dukun bayi hingga era 80-an.

Akan tetapi, praktek-praktek seperti ini dilakukan hingga tahun 2000-an dan saya merupakan salah satu orang yang dilahirkan dengan bantuan dukun beranak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline