Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Cerita tentang Kota Malang yang Saya Ketahui

Diperbarui: 28 November 2019   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: Foto sebelum ibadah minggu di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bromo

Apakah bentrok antara sejumlah masyarakat Kota Malang dan Mahasiswa Papua merusak citra Kota Malang?

Peristiwa yang melibatkan sejumlah masyarakat dan mahasiswa Papua di Malang dan merambat ke Surabaya menuai kontroversi. Pasalnya, beredar kabar pengusiran terhadap mahasiswa Papua yang sedang mengenyam studi di Kota Malang.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa tidak ada kebijakan pemerintah untuk memulangkan mahasiswa Papua yang ada di Malang.

"Sekali lagi saya tegaskan sama sekali tidak ada kebijakan memulangkan mahasiswa, tidak ada," ujar Sutiaji.

Malang merupakan salah satu kota di pulau Jawa yang menampung banyak mahasiswa Indonesia Timur termasuk Papua. Baru-baru ini untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Kota Malang. Karena baru pertama kali ke Malang, saya diajak oleh teman saya mengelilingi beberapa tempat. Saya memintanya untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata di Malang tetapi menurut teman saya, tempat wisata di Malang kurang bagus karena didesain khusus untuk kota pendidikan, sedangkan kota wisata adalah Kota Batu.

Memang benar, Malang adalah kota yang dipenuhi dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia seperti Universitas Brawijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Negeri Malang dan Universitas Terbuka Malang.

Selain itu, beberapa Perguruan Tinggi Swasta yang cukup dikenal di Indonesia terdapat di kota ini seperti Universitas Gajayana, Universitas Islam Malang, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas Katholik Widya Karya, Universitas Kristen Cipta Wacana, Universitas Ma Chung, Universitas Merdeka Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Tribuana Tunggadewi, Universitas Widyagama Malang, Universitas Wisnuwardhana dan BINUS University.

Bukan hanya itu, terdapat 5 Politeknik, 28 Sekolah Tinggi, 8 Akademi dan 4 Institut yang tak kalah saing dengan perguruan tinggi yang lain seperti Institut Teknologi Nasional dan lain sebagainya.

Banyaknya perguruan tinggi sangat wajar jika kota ini dipenuhi oleh anak-anak dari Indonesia Timur.

Satu-satunya kampus yang sempat saya kunjungi adalah Universitas Merdeka Malang. Kebetulan salah satu teman saya sedang studi Magister di kampus tersebut. Disana saya bertemu dengan ratusan orang Indonesia Timur dan orang NTT secara khusus. Suasana kupang kembali dirasakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline