Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Inilah Keputusan "Berisiko" Megawati dalam Kongres PDI-P di Bali

Diperbarui: 12 Agustus 2019   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menerima hasil Kongres V PDI-P di Sanur, Bali, Sabtu (10/8/2019)-KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D

Megawati membuat sebuah keputusan tersulit dan penuh resiko dalam kepengurusan partai.

Kongres V PDI-P di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum Partai Berlambang Kepala Banteng tersebut. Kemudian Megawati  mengumumkan susunan pengurus DPP PDIP periode 2019-2020.

Susunan kepengurusan ini didominasi oleh kader lama yang dipilih kembali oleh Megawati. Seperti Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, Bambang Wuryanto dan lainnya.

Alasan dipilih kembali pasti beragam tetapi yang pastinya tidak terlepas dari pengaruh dan track record kader yang mampu mengantarkan PDI-P memenangkan Pilpres dan Pileg.

Jokowi, Megawati dan Prananda

Seperti Prananda Prabowo. Pewaris Trah Soekarno adalah julukan yang tepat untuk putra Megawati Soekarnoputri ini. Pasalnya, ia memiliki peran penting dalam kesuksesan PDI-P.

Meski karir politiknya hanya berkutat di dalam partai. Ia dinilai sebagai salah satu politisi PDI-P yang pengorganisasiannya sangat detail. Bahkan, ia sering menjadi konseptor pidato ibunya Megawati.

Di PDI-P, ia menjabat sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital periode 2015-2020. Selain itu ia juga mengepalai Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) yang mengelola situs resmi PDI Perjuangan. Prananda punya kemampuan yang menarik orang-orang mengidolakan partainya melalui situs resmi PDI-P.

Terpilih kembalinya Prananda sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital periode 2019-2024 adalah sebuah keputusan yang tidak salah karena kepiawaiannya di belakang layar tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela-sela Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline