Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Rumah Menteri Susi Dilempari, Apakah karena Pembasmian Ilegal Fishing?

Diperbarui: 4 Agustus 2019   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kaca pos satpam kediaman Menteri Susi dipasangi garis polisi usai dilempari batu orang tak dikenal, Jumat dinihari (2/8/2019).

Rumah Menteri Susi dilempar sebanyak tiga kali, Apakah kebijakan penenggelaman kapal dan pelarangan penggunaan cantrang adalah motifnya?

Dilansir dari KOMPAS.com, Kaca pos satpam PT ASI Pudjiastuti Aviation Pangandaran yang juga merupakan kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di Jalan Merdeka, Pangandaran, dilempari batu oleh orang yang tak dikenal, Jumat (2/8/2019) dini hari.

Menurut salah satu petugas PT ASI yang bernama Hendrawan mengatakan bahwa perusakan kaca pos satpam terjadi pada pukul 00.50 WIB.

Rupanya pelemparan ini bukan baru pertama kalinya terjadi tetapi merupakan pelemparan yang ketiga kalinya. Perusakan pertama terjadi pada tanggal 7 Juli. Perusakan selanjutnya terjadi sepekan kemudian pada 13 Juli. Perusakan ketiga terjadi pada tanggal 02 Agustus dini hari.

"Yang pertama tengah malam. Kalau yang kedua menjelang subuh," kata salah satu sekuriti yang merupakan teman Hendrawan, Endi Supendi.

Meski kejadian ini tidak terekam oleh CCTV karena tidak dipasang hardisk, polisi dengan mudah menangkap pelaku di daerah Pangandaran dan diamankan di Polres Ciamis.

"Pelaku (laki-laki) sudah ditangkap di Pangandaran dan diamankan di Polres Ciami," kata Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bismo Teguh Prakoso saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/8/2019) sore.

Menurut pengakuan ibu dari pelaku, pelaku yang berinisial AS ini mengalami gangguan jiwa. Ia mengaku merasa aneh dengan anaknya yang tidak mengenal Menteri Susi tetapi ia sangat membencinya.

"Dia ngakunya suka ada yang bisikin, kayaknya memang ada jin yang ganggu," ujar ibunya, Umi Jaroh.

Dilansir dari detikcom yang telah melakukan penelusuran terkait dengan kasus ini, AS seringkali melontarkan makian dan ancaman terhadap Menteri Susi melalui akun Facebook-nya yang diberi nama "Diandra Samudra". Bahkan, AS juga mengancam presiden Jokowi dan Bupati Pangandaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline