Sebanyak 13 Jenderal Polisi telah dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK Periode 2019-2024 oleh Panitia Seleksi (Pansel) KPK.
"Anggota Polri. Pendaftar 13 orang, lulus 13 orang," kata Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih.
Dilansir dari Kompas.com, terdapat 10 jenderal polisi aktif serta 3 pensiunan dalam daftar nama-nama yang lolos tersebut. Berikut nama-namanya:
- Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar
- Pati Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun
- Pati Bareskrim Polri yang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan Brigjen M Iswandi Hari
- Widyaiswara Madya, Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto
- Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul
- Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri Irjen Juansih
- Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani
- Wakapolda Jawa barat Brigjen Akhmad Wiyagus
- Kapolda Sumsel irjen Firli Bahuri
- Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin
- Mantan Staf Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Yovianes Mahar
- Komjen (Purn) Anang Iskandar
- Irjen (Purn) Yotje Mende
Menarik, nama-nama di atas, ada yang sudah tiga kali mengikuti tiga kali seleksi Capim KPK pada tahun 2010, 2015 dan sekarang 2019. Dia adalah Irjen (Purn) Yotje Mende.
Yotje Mende pertama kali mengikuti seleksi Capim KPK pada tahun 2010. Saat itu, Yotje Mende menjabat sebagai Karowabprof Div Propam Polri.
Saat Yotje Mende melamar ke KPK, ia sedang berada dalam masa transisi kenaikan pangkat. Sebelumnya itu, ia berpangkat Kombes Pol yang diperoleh sejak 01 Januari 2001. Pada tanggal 09 Juli 2010, secara resmi Yotje Mende berpangkat Brigadir Jenderal.
Namun, akhirnya Yotje Mende harus menerima kenyataan. Ia tidak lolos lantaran tidak dapat bersaing dengan salah satu teman pendaftarnya.
"Waktu itu saya bersama sekitar 30 orang lainnya mendaftar. Saya belum beruntung, dari tes itu yang dipilih satu orang." ujarnya
Pada tahun 2015, ia maju lagi mengikuti seleksi Capim KPK bersama Deputi Bidang V Koordinasi Keamanan Nasional Kemenkopolhukam Irjen Syahrul Mamma dan mantan Deputi Pemberantasan BNN Irjen (Purn) Benny Mamoto.
Pada saat itu, Yotje menjabat sebagai Kapolda Papua. Namun, pada saat mendaftar sebagai Capim KPK, Yotje Mende diberhentikan dari jabatannya sebagai Kapolda Papua.