Pada Hari Minggu, 11 Desember 2022.
Persatuan Mahasiswa (PERMA ) Universitas Terbuka Hong Kong mendapat undangan dari seorang selebritis ( Pemain FTV dan Penyanyi dangdut) . Viany Zaelany, yang saat ini bekerja sebagai seorang advokat dan juga merupakan salah satu calon legislatif dari partai Demokrat peserta pemilu 2024.
Pertemuan dan diskusi yang bertempat di Restaurant Kampoeng Pak Chandra di Couseway Bay tersebut di buka oleh Wahyu Nara Saputro selaku Pembina PERMA UTHK dan koordinator dalam pertemuan tersebut.
Pembahasan diskusi seputar hukum ketenagakerjaan dan beberapa permasalahan PMI di Hong kong . Sambil menikmati hidangan lezat di Restaurant tersebut, kami juga membahas tentang isu ketenagakerjaan yang menjadi momok bagi para PMI yaitu overcharging.
Turut hadir pula PMI sebagai korban overcharging yang berbagi cerita tentang masalah yang di alami olehnya. Segala keluhan Overcharging langsung di sampaikan dan di dengarkan oleh Viany Zaelany sehingga membuat sang pengacara tersebut untuk terus menindaklanjuti kasus ini dengan catatan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain itu ada pembahasan dan sharing dari teman teman mahasiswa PERMA UTHK tentang pengalaman dan sepintas perbedaan hukum ketenaga kerjaan di Malaysia.
Secara bergantian,kami di minta untuk sharing dan berbagi seputar permasalahan apa saja yang banyak di alami oleh PMI Hong Kong dan adakah hal yang bisa beliou bantu sebagai seorang advokat karena kebetulan beliou punya Firma hukum sendiri. Selain itu beliou juga hendak berbagi tentang peluang dunia kerja bagi teman teman yang sudah selesai menjadi mahasiswa.
Setelah berdiskusi sambil menikmati hidangan di restaurant kampoeng,kami berjalan jalan bersama beliou untuk melihat secara langsung aktivitas teman teman PMI ketika libur di Taman Victoria Park, Cousway Bay.
sumber : Fb PERMA UTHK