Lihat ke Halaman Asli

Heboh di Twitter, Ternyata Dandhy Laksono Dulunya Dipecat SCTV

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah apa gerangan yang membuat pemilik akun twitter @Dandhy_Laksono menyerang habis – habisan “Kuis Kebangsaan Win – HT” melalui kicauannya sejak kemarin, (10/11).

Tak sampai pada @kuiskebangsaan yang dituduhnya sebagai acara settingan, kicauan Dandhy di twitter ternyata bertujuan untuk menjatuhkan Wiranto , Hary Tanoe, RCTI.

Asal punya usul, ternyata @Dandhy_Laksono punya rekam jejak yang kurang baik di media televisi tempatnya pernah berkerja.

Dandhy semula adlh kru sebuah radio dan ditarik ke SCTV oleh Bayu Sutiyono yg sdh lebih dulu di SCTV. Di SCTV, Dandhy menjabat sebagai produser.

Namun dia dipecat pada 13 Juni 2003 dan ini baru 1 tahun masa kerjanya ditempat tersebut.

Dandhy dipecat karena ketika mendapat penugasan di Aceh dia tidak mampu mengemban tanggung jawab dan menjaga nama baik SCTV. Dandy juga dinilai menggangu kondusifitas tempatnya bekerja.

Tidak terima diberhentikan, Dandhy kemudian membawa persoalan ini ke ranah hukum dan menjerat nama Karni Ilyas yang saat itu menjabat Pemimpin Redaksi SCTV sebagai tergugat.

Setelah dipecat SCTV, RCTI kemudian memberikannya kesempatan untuk bekerja namun setelah keluar dari sinipun Dandhy meninggalkan kesan negatif. Ia juga bahkan menjelek – jelekkan RCTI yang dianggapnya tidak memenuhi hak – haknya sebagai karyawan.

Dhandy ternyata seorang pendendam, ia berusaha mencari – cari kesalahan RCTI; dimulai dengan penyerangan program iklan “Kuis Kebangsaan Win – HT” sampai pada pemberitaan RCTI Peduli Korban Sinabung.

Dandhy... Dandhy...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline