Lihat ke Halaman Asli

Neni Hendriati

Guru SDN 4 Sukamanah

Selamat Jalan, Sahabat

Diperbarui: 19 Juli 2023   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dokumentasi pribadi

Hai, sahabat,

Hari ini, Rabu, 1 Muharam 1445 H, saya menerima kiriman buku antologi  yang berjudul "Sepenggal Kenangan Masa Kecil". Buku ini merupakan karya bersama anggota Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB), yang diketuai oleh Prawiro Sudirjo, S.T., dengan penanggung jawab kelas Drs. H. Saipul Amri, M.Pd.

Penulis yang berkontribusi sebanyak 59 orang, dengan karya setebal 264 halaman. Buku ini berisi dua subtema, yaitu kenangan masa kanak-kanak dan masa kanak-kanak zaman now.

Kenangan masa kanak-kanak adalah masa berharga yang tak mungkin terulang. Banyak kenangan masih terbayang. Aktivitas seorang anak yang padat, enerjik, penuh tantangan, petualangan, terus mencoba, persahabatan, persaingan, dan sejuta kenangan yang kadangkala sulit dibayangkan oleh generasi yang berbeda akibat perkembangan zaman.

Bagaimana puisi dapat mengungkapkan keunikan masa kanak-kanak berdasarkan zamannya? Jawabannya ada di buku ini, loh!

Saat menerima buku ini, entah mengapa, kesedihan begitu terasa. Bagaimana tidak? Salah seorang penulis, yaitu Surip Suparman, S.Pd., seorang konselor di SMPN 2 Pancalang, sekaligus Ketua MGBK Kabupaten Kuningan 2007-2018 telah berpulang pada tanggal  26 Juni 2023. Beliau tak sempat menerima buku ini.

 Ketika saya buka, ada 3 puisi hasil karya beliau, yang berjudul Apa Kata Mama, Antara Aku, Bapak dan Wanita Itu, serta Elegi Pasar Malam.

Salah satu puisi beliau adalah sebagai berikut :

Apa Kata Mama
Karya: Surip Suparman

Teringat selalu kata Mama
Ketika masa kecilku
Beliau bicara padaku
Walau hanya beberapa kalimat
Membuat terpaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline