Lihat ke Halaman Asli

Neni Hendriati

Guru SDN 4 Sukamanah

Masjid Agung Kota Tasikmalaya: antara Tilawah dan Ngabeubeurang

Diperbarui: 8 April 2023   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Masjid Agung Kota Tasikmalaya, dokumentasi pribadi

(https://www.instagram.com/p/CqxQEmYLqai/)

Hai, sobat Kompasianer.

SamberTHR Day-8 memeberikan tantangan menampilkan keunikan dan keindahan masjid di daerah masing-masing. Pada kesempatan yang baik ini, saya akan menampilkan masjid ikonik di kota saya, Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Saat pulang sekolah, Sabtu, 8 April 2023, saya menyempatkan diri menyambangi masjid yang tidak begitu jauh dari sekolah tempat saya mengajar. Masjid ni berdiri megah di tengah-tengah kota. Sekelilingnya dipenuhi pepohonan, sehingga nampak asri dan membuat warga betah berlama-lama beribadah atau beristirahat di sana.

Masjid Agung Tasikmalaya merupakan masjid bersejarah yang mendampingi proses perkembangan daerah Tasikmalaya.

Masjid ini dibangun oleh Bupati Sumedang, Raden Tumenggung Aria Surya Atmadja dan kemudian diserahkan kepada Patih Tasikmalaya, Patih Demang Sukma Amijaya.

Hingga kini masjid telah mengalami lima kali renovasi, dan pada tahun 1977, renovasi dilaksanakan karena gempa bumi hebat yang menyebabkan bangunan masjid rusak, sehingga masjid diruntuhkan dan dibangun total.

Saat ini masjid telah menjelma menjadi kebanggaan warga Kota Tasikmalaya. Warna putih mendominasi tampilannya.  Aksen warna kuning emas pada atap, dan empat menara yang mirip dengan menara Masjidil Haram, serta warna coklat untuk pintunya, membuat masjid ini menjadi pusat perhatian.

Di samping nilai estetika, detail arsitektur masjid juga menekankan pada makna filosofis Islam. Lima buah atap mencerminkan kewajiban shalat lima waktu dan lima perkara pada rukun Islam. Sedangkan empat menara bermakna empat ilmu, yakni ilmu bahasa Arab, syariat, sejarah, dan al- hikmah atau filsafat.

Tiga bagian menara masjid mencerminkan tingkat kesempurnaan seorang muslim, yakni iman, Islam, dan ihsan. Menara berketinggian 33 meter ini menyimbolkan jumlah zikir kepada Sang Pencipta dalam bentuk tasbih, tahmid, dan takbir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline