Lihat ke Halaman Asli

Neni Hendriati

Guru SDN 4 Sukamanah

Maka, Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan?

Diperbarui: 29 Maret 2023   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Cici Dede berjualan, dokumentasi pribadi

Hari ini hari ketujuh bulan Ramadan 1444H. Semalam anakku yang tinggal berbeda kecamatan denganku mengabari, kalau cucu-cucuku selalu tamat berpuasa hingga hari ini. 

Alhamdulillah. Walau usia masih kecil, masih di TK dan di SD kelas 1, cucuku sudah belajar berpuasa. 

Tahun lalu saat Ramadan,  Cici pernah batal 2 hari, sedangkan Dede 3 hari. 

Sehari-hari, Cici memang susah makan nasi. Hobinya makan kentang dan minum susu, jadi ketika Ramadan tiba, di terlihat lebih santai dan menikmati puasanya.

Lain lagi dengan Dede. Sehari-hari dia suka banget makan nasi, bahkan relatif sering. Karena itu, saat bulan puasa, ia kelihatan lebih repot, ditambah kemanjaannya yang lebih, sebagai anak bungsu.

"Dede banyak drama kalau puasa!" begitu chat dari anakku,"Nangis-nangis pengen batal!"

"Jangan dipaksa puasa, sekuatnya aja!"

Aku khawatir, Dede jadi sakit.

"Iya, siap, Bu!"

Anak-anak sekarang, lebih rajin berpuasa. Kegiatan mereka dipantau dengan buku kegiatan Ramadan.

Dalam buku ini, dituliskan kegiatan anak selama bulan Ramadan, diisi dan ditanda tangani orang tua. Anak-anak pun termotivasi untuk melaksanakan kewajiban, seperti salat wajib dan salat sunah, tadarus, belajar, membantu orangtua serta puasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline