Lihat ke Halaman Asli

Neni Hendriati

Guru SDN 4 Sukamanah

Puisi: Chairilku

Diperbarui: 19 Januari 2023   05:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Neni Hendriati

Kau kutatap lekat
Dalam Tshirt mengenang 100 tahunmu, Chairil
Penuh gairah membuncah
mengukir sepak terjangmu
menerabas batas
Bara semangat tak redup cahaya
Tersemat dalam diksi puisimu
Mengobarkan api
Bakari gudang keangkuhan
Telisik pasir goreskan kisah
Dengan tema-tema tak terduga
Menerabas batas melintasi imajinasi
Berbuah lebat beri gizi bagi semesta

Chairil,
Kurasakan luka hatimu
Ada kasih tak sampai
Mengharu biru menguras air mata
Lunglai mengingat dia
Yang terbang menunggangi pusaran angin
Jejajah kata berjuta kepedihan kau teriakkan
Mengiris jiwa yang berempati
Turut merasakan sendiri
Takdir pahit sepertimu
Biar luka kubawa berlari biar hilang pedih peri!
Duh, betapa dalam maknanya

Chairil
Begitulah kau,
Menanggung lara
Tak putus berkarya
Hiduplah kau seribu tahun lagi, Chairilku
Dalam jejak-jejak puisi

(Karya pernah dimuat di jurdik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline