Lihat ke Halaman Asli

Neni Hendriati

Guru SDN 4 Sukamanah

Permasalahan yang Meresahkan di Kampungku

Diperbarui: 21 November 2022   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari Minggu waktunya bersantai, setelah berkutat dengan rutinitas. Kubuka whatsap grup, Wah ternyata cukup ramai, ada 30 pesan yang belum sempat kubuka.

Rasa penasaran membawaku untuk membacanya satu persatu. Dimulai dari Ibu Lia yang memposting seekor kucing berbulu kuning putih, yang sedang tertidur di keset.

"Assalamu'alaikum, maaf, kalau ini kucing milik siapa?"

"Wa'alaikumussalam, gak tahu, Bu," jawab Bu Ani.

"Kucing ini selalu BAB di garasiku" balas Bu Lia disertai emoji marah.

"Saya malah takut sama kucing, Bu," balas Bu Ani

"Mobil Serenaku kap belakangnya rusak parah, bekas cakaran kucing!" chat Bu Lia.

"Waduh!" balas Bu Ani disertai emoji sedih.

"Mohon kepada yang punya peliharaan, jangan dilepas, jadi merugikan orang lain!' chat Bu Lia disertai emoji marah.

"Saya gak punya kucing, tapi suka ada yang budukan buat buang hajat di rumah saya!" chat dari Bu Indah.

"Iya, saya juga gak punya kucing, tetapi suka pada datang buat BAB! Malahan kemarin yang budukan masuk ke lemari baju!" chat dari Bu Lilis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline