Lihat ke Halaman Asli

Neni Hendriati

Guru SDN 4 Sukamanah

Apakah Semua karena Balapan Karung?

Diperbarui: 9 November 2022   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gerimis sejak malam, dingin begitu  mendera. Kalau bukan karena tugas, Bu Ratih rasanya malas ke sekolah. Hm, enaknya rebahan, berselimut tebal, dan mimpi indah. Bu Ratih segera menuju ke sekolah, saat jam menunjukkan pukul 06.00.

          Hari ini ternyata banyak siswa yang absen. Ketika anak-anak sedang mengerjakan tugas, Bu Ratih segera menghidupkan data sellular, setelah  tadi pagi membeli kuota ketengan seharga Rp 3.600,00. Barangkali ada chat yang urgen, pikirnya.

            Begitu HP aktif, ternyata banyak chat yang masuk. Dibukanya grup POM kelasnya, dan ternyata banyak yang minta izin gak masuk sekolah. Segera dibacanya satu-persatu.

            Yang pertama ibunya Bebi,  ada dua pesan.

            "Assalamu'alaikum, Bu maaf, Bebi hari ini gak bisa masuk sekolah."(06.08)

            "Karena demam setelah balap karung di sekolah, panasnya belum turun!"(06.10)

             Wah, gara-gara balap karung kemarin, ya? batin Bu Ratih..

             Lanjut pesan dari ibunya Agiz,

             "Assalamu'alaikum. Hari ini Agiz tidak masuk sekolah sakit demam." (06.38)

             Chat dari ibunya Rida,

             "Assalamu'alaikum, Bu, maaf Rida izin tidak masuk sekolah, masih sakit kaki karena kakinya nginjak pecahan kaca di sekolah kemarin!" (06.39)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline