Lihat ke Halaman Asli

NENI RATNA YULIANI

Membaca Dan Menulis Adalah Dua Sejoli

Sekilas Pandang Taman Ismail Marzuki Cikini Sekarang (Di Penghujung Tahun 2022)

Diperbarui: 15 November 2022   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Belum lama ini, di awal buan Oktober 2022, saya berdua dengan teman kantor saya, sengaja mengunjungi Taman Ismail Marzuki. Teman kantor saya ini, sudah lama merantau di ibu kota Jakarta, dari tahun 2012, tetapi belum  sekali pun menginjakkan kaki di Taman Ismail Marzuki ini. 

Kalau saya, lumayan sering, apalagi kalau hanya sekedar lewat di depannyaa saja, tak akan terhitung jumlahnya. Tapi yang jelas, sejak ditutup karena harus direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta di tahun 2019, otomatis sejak saat itu juga saya belum pernah lagi berkunjung ke sana.

Akhir-akhir ini saya melihat di pemberitaan yang menginformasikan bahwa revitalisasi TIM ini sudah hamper selesai, dan sudah dibuka kembali secara bertahap, pengunjung sudah diperbolehkan masuk. Jadi dengan berbekal informasi itulah saya datang ke sana.

Beralamat di Jl. Cikini Raya No. 73, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, lokasi TIM sangat strategis dan sangat mudah dijangkau. Tidak jauh dari Stasiun Cikini dan Stasiun Gondangdia, Taman Suropati dan Jl. Surabaya Menteng, dekat dengan Tugu Proklamasi di Jl. Pegangsaan, tidak jauh pula dengan area Tugu Monas dan Stasiun Gambir, Tugu Tani/Hotel Aryaduta, serta cukup dekat dengan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo.

Saat menginjakkan kaki lagi  ke pelataran Taman Ismail Marzuki, setelah sekian lama tidak ke sana,  pemandangan tampak depannya saja sudah sangat berbeda dengan yang terakhir saya lihat beberapa tahun yang lalu. Halaman depannya tidak begitu luas, dan dari dulu pun memang seperti itu. 

Pengunjung yang terlihat tidak begitu ramai, beberapa ada yang sedang asik berswafoto, yang lainnya sedang duduk-duduk di tangga sebuah bangunan yang terletak di bagian kiri dari pintu masuk ke TIM.

Dari trotoar  Jl. Raya Cikini, kita akan langsung melangkahkan kaki ke halaman TIM, trotoar dan halaman TIM hanya dipagari oleh jajaran tiang-tiang kecil dari tembok yang tingginya kurang lebih satu meter, berderet berbaris dari ujung ke ujung, kecuali  akses masuk  ke area TIM untuk keluar masuk kendaraan. 

Sepertinya tiang-tiang kecil ini sengaja diatur seperti itu untuk menghindari kendaraan masuk dan parkir sembarangan di halaman TIM, secara jalanan, trotoar dan halaman TIM mempunyai permukaan yang rata dan sejajar.

Dokpri

Dokpri

Di tengah halaman TIM , berdiri satu kotak berwana merah dengan tulisan “Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki”. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline