Kawasan Blok M Jakarta Selatan dari dulu sampai sekarang masih merupakan tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Bahkan boleh dibilang merupakan kawasan favorit untuk warga Jakarta Selatan. Salah satunya yang saat ini sedang ramai dibicarakan dan mendapat review yang sangat bagus dari para pengunjungnya adalah Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Taman kota ini sebenarnya bukan taman yang baru, hanya saja sekarang taman tersebut sudah direvitalisasi dan baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada tanggal 18 September 2022 dengan nama baru Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, yang mana awalnya tanpa disematkan kata Literasi, hanya disebutkan dengan nama Taman Christina Martha Tiahahu, bahkan tak jarang orang hanya menyebutnya dengan sebutan Taman Blok M saja, termasuk saya.
Sekitar tahun 2013-2014, saya sering lewat ke sekitar Taman Blok M ini, bahkan beberapa kali singgah hanya untuk melihat-lihat dan duduk-duduk di dalam tamannya.
Waktu itu Taman Blok M ini hanya terlihat seperti taman kota biasa saja dengan pohon-pohon yang rindang, hamparan rumput hijau, serta tanaman-tanaman hias yang ditata cukup rapi, namun tak ada yang istimewa.
Pada waktu itu, kantor saya masih berlokasi di kawasan Jl. Jend. Sudirman dan kawasan Jl. M.H. Thamrin, dan saya masih menggunakan bus TransJakarta koridor Blok M – Harmoni, belum berpindah ke moda transportasi kereta commuter.
Hal itulah, yang menyebabkan saya, ketika pulang kerja, harus naik bus TransJakarta yang akan berakhir di terminal Blok M, yang untuk kemudian diteruskan dengan bus APTB atau bus Bianglala jurusan Ciputat.
Nah, sambil menunggu bis APTB atau bus Bianglala ini datang, di situlah saya punya waktu sebentar untuk melihat-lihat ke dalam taman.
Akhir-akhir ini karena baru diresmikan setelah masa revitalisasinya selesai, Taman Blok M ini sedang ramai menjadi pemberitaan di media massa dengan review yang sangat bagus, membuat saya penasaran juga untuk mengunjunginya, dan melihatnya secara langsung. Seperti apa rupaya sekarang setelah bertransformasi dengan nama baru Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.
Dan benar saja, ketika saya berkunjung ke situ di akhir pekan, Sabtu 2 Oktober beberapa hari yang lalu, saya melihat perubahan yang sangat signifikan, dan bikin pangling.