Salam Pejuang PTN dan Pejuang Beasiswa!!
Hari Minggu, 21 Agustus 2022, adalah merupakan salah satu hari terbahagia dalam hidup saya, jauh lebih bahagia dibandingkan dengan hari pengumuman lolosnya putra saya diterima di salah satu PTN yang ada di kota Surabaya melalui jalur undangan (SNMPTN) pada hari Selasa, 29 Maret 2022.
Betapa tidak, hari Minggu, 21 Agustus 2022 itu, adalah hari di mana pengumuman penerima beasiswa asrama mahasiswa nusantara Surabaya, diumumkan dan dipublikasikan di website terkait. Nama putra saya tercantum di pengumuman tersebut, dengan nomor urut 76, di sebelah kolom provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi asal kedatangan putra saya, sesuai dengan E-KTPnya.
Pada kondisi tidak sedang menunggu sesuatu yang begitu pentingnya, 9 hari adalah bukan waktu yang terlalu lama atau terlalu panjang, tetapi karena kami sedang menantikan pengumuman beassiwa Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya, di mana putra kami ikut mencoba mendaftar, masa 9 hari itu terasa begitu lama, apalagi dengan disertai perasaan gelisah dan harap-harap cemas yang begitu besar, masa 9 hari itu terasa begitu menguras pikiran.
Akhirnya kabar bahagia yang kami nantikan itu datang juga, putra saya dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa penuh "ASRAMA MAHASISWA NUSANTARA" Surabaya dengan skema LPDP Departemen Keuangan RI.
Putra kami dinyatakan lolos sebagai salah satu wakil mahasiswa dari Provinsi DKI Jakarta, yang berhak menerima dana beasiswa penuh dan berhak menjadi penghuni AMN angkatan pertama di tahun 2022, bersama 264 mahasiswa penerima beasiswa lainnya dari seluruh provinsi dari Sabang sampai Merauke, dengan seleksi yang sangat ketat, dengan total pendaftar 2001 mahasiswa.
Nantinya putra saya akan bergabung dengan para peraih beasiswa AMN ini dari 4 universitas negeri di kota Surabaya, yaitu Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, UPN Veteran Surabaya, dan Institut Teknologi Sepuluh November.
Tak terhingga rasa syukur kami dan keluarga kepada Allah SWT, yang telah menggenapkan kebahagiaan kami, Alhamdulillaahirabbilaalamiin. Dulu sempat sedih melepaskan angan-angan masuk ke STAN, tapi sekarang kami seperti diberikan penggantinya.. Semoga putra saya dan teman-temannya bisa jadi role buat angkatan di tahun berikutnya.
Perjalanan untuk mendapatkan beasiswa ini, tidaklah mudah. Ada serangkaian perjuangan dan pengorbanan yang harus kami lalui terlebih dahulu. Awalnya, kami secara tidak sengaja saja mendapatkan info mengenai beasiswa ini.
Waktu itu, setelah ada pengumunan resmi pada webisete LTMPT bahwa putra kami diterima di UNESA, saya jadi rajin mencari tahu serba serbi tentang kampus UNESA, yang ternyata lokasi kampusnya berlokasi di dua tempat yang berbeda, yaitu kampus Lidah Wetan dan kampus Ketintang. Kampus dari jurusan yang dipilh putra saya sendiri ternyata berada di area Ketintang kecamatan Gayungan, Surabaya.