Lihat ke Halaman Asli

Jilbab ditanggalkan, Pakaian tabarruj dikenakan

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah anda beragama Islam ??? apakah anda tahu tentang hukum-hukum dalam ajaran islam ? Pastinya tahu dong !!!

Seorang perempuan yang beragama Islam diwajibkan untuk selalu menutup auratnya. Kenapa demikian ? karena, ajaran islam itu selalu menunjukkan dan meluruskan setiap pandangan hidup umatnya. Agama Islam itu selalu dijadikan pedoman hidup agar semua umatnya selalu berada dijalan lurus yang diberkahi dan diridhoi Allah swt. Oleh karena itulah, anda harus meyakini bahwa seluruh ajaran yang diajarkan agama islam itu adalah ajaran yang terbaik untuk hidup kita.

Di zaman sekarang ini, banyak sekali wanita-wanita muslim yang menanggalkan jilbabnya dengan alasan ingin terlihat modis dan trendy serta takut ketinggalan zaman katanya. Pakaian tabarruj ( pamer aurat ) sudah menjadi tradisi yang lekat dalam hidup keseharian masyarakat pada umumnya. Mereka beranggapan bahwa meskipun mereka memakai pakaian tabarruj atau memakai jilbab, toh sama saja mereka berpakaian. Padahal anggapan mereka selama ini salah besar. Meskipun mereka memakai pakaian, tetap saja tidak berpakaian jika mereka tidak mengenakan jilbab yang menutupi dadanya. Perintah memakai jilbab tertera dalam Qs. An-Nuur : 31 yang berbunyi ;

“Dan hendaklah mereka menutup kain kudung kedada mereka.”

Dengan adanya ayat tersebut, maka semakin jelaslah perintah memakai jilbab untuk semua wanita muslim dimuka bumi.

Akan tetapi yang saya herankan, setelah adanya perintah memakai jilbab untuk semua wanita muslim yang jelas-jelas sudah Allah swt perintahkan, kenapa masih ada.. bahkan semakin banyak wanita yang tidak memakai jilbab. Mereka selalu mengikuti cara berpakaian orang barat ( orang kafir ), jangan jauh-jauh.. kita lihat ke dalam negeri. Kebanyakan para remaja zaman selalu mengidolakan idola mereka dan mengikuti cara hidup idola mereka, seperti artis Nikita willy, Syahrini, Ayu ting-ting, Dewi persik, Julia perez dan banyak artis lainnya. Mereka itu termasuk artis yang beragama Islam, tetapi karena tuntutan profesi mereka enggan memakai jilbab untuk jangka waktu yang lama, sedangkan para penggemar mereka ( kaum hawa ) selalu menuruti pola hidup dan cara berpakaian para idolanya, sampai-sampai mereka melupakan ajaran-ajaran, serta larangan agama Islam. Apakah para idola yang melanggar larangan islam Islam termasuk contoh yang baik bagi masyarakat ?? saya tegaskan “TIDAK”. Untuk para akhwat boleh saja kalian mengidolakan seseorang, akan tetapi hendaknya kalian jangan terlalu mengikuti cara berpakaian mereka ( jika mereka menggunakan pakaian tabarruj dan tidak memakai jilbab ) dan patuhilah perintah serta larangan Allah swt.

Para akhwat sekalian, perlu anda ketahui bahwa langkah pertama untuk berhijab ( berjilbab ) itu harus didasari oleh niat yang tulus dalam hati, harus teguh dan bersungguh-sungguh tanpa adanya paksaan yang melatar belakanginya. Percuma saja jika anda memakai jilbab tetapi dibarengi dengan memakai pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuh anda, itu sama saja dengan tidak memakai pakaian. Percuma saja jika anda memakai jilbab ditambahi dengan pernak-pernik yang sesungguhnya jauh dari syari’at Islam, dan percuma saja jika anda memakai jilbab hanya agar terlihat anggun dan terhormat sehingga anda membanggakan kecantikan anda dihadapan lelaki, mungkin pada saat itu anda akan merasa gembira padahal diakhirat kelak perbuatan itu adalah salah satu penyebab diharamkannya masuk surga.

Sebuah hadist menjelaskan :

“Ada 2 kelompok penghuni neraka dari umatku, tetapi aku belum pernah melihat keduanya, yaitu :

Wanita-wanita yang berpakaian, tetapi telanjang, genit, kepalanya seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Juga sekelompok laki-laki yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukuli hamba-hamba Allah swt.” ( HR. Muslim )” hadist ini dikeluarkan oleh shahih muslim juz VII/155, Imam Ahmad juz II/440 dan Ash-Shahihah oleh syaikh Al-Bani no 1326.

Sungguh pedih azab Allah swt terhadap wanita muslim yang tidak berjilbab. Ketahuilah wahai akhwat sekalian, ada beberapa manfaat memakai jilbab diantaranya :

oJilbab sebagai penyelamat dari azab Allah swt,

oJilbab merupakan ibadah yang mudah tanpa lelah dan lebih dicintai oleh Allah swt,

oJilbab dapat mengundang pertolongan Allah swt,

oDapat terhindar dari berbagai macam pelecehan

oDapat menjauhkan diri dari perbuatan nista,

oBersahabat dengan wanita-wanita salehah, serta

oJilbab dapat mengundang jodoh yang shaleh..

Dan masih banyak lagi manfaat dari memakai jilbab.

Sesungguhnya Allah swt sangat mencintai wanita-wanita yang berjilbab.

Sebaliknya, Allah swt tidak menyukai wanita-wanita yang memperlihatkan auratnya.

“ Tabarruj ala jahiliyatul ‘ula ( berhias ala wanita jahiliyah pertama )”.

Kata-kata diatas merupakan ungkapan Allah swt kepada wanita-wanita muslim yang memperlihatkan auratnya.

Wahai para akhwat yang dicintai Allah swt, “ kenakanlah jilbab kalian “. Semoga jilbab yang kita kenakan dapat menghindarkan kita dari azab Allah swt.

Sesungguhnya,,

“ Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah WANITA SHALEHAH “

Terimakasih telah membaca artikel saya..

Jika anda setuju dengan artikel saya, mohon komentar dan bintangnya yahhh !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline