Sakit yang sama sebab hal yang tak berbeda, indah kurasa di ujungnya. Kulihat di kaca, sembabnya bola mata, merona merah, seindah mawar merah, oh indahnya kunikmati di akhirnya. Begitulah cinta, tak akan merobohkan raga walau nampak lemah. Memang benar, yakin ini cinta. Cinta itu selalu indah, anugerah Yang Maha Indah. Terima kasih, Cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H