Lihat ke Halaman Asli

BZ Mom

Uti Maniez

Lucunya Harapan

Diperbarui: 5 Oktober 2019   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lucunya hati yang terus berharap ini, yang terkadang menjadikan senyum atau air mata berebut tuk mengalir, sebentar berasa lega, sedetik kemudian kecewa, sebentar mengundang tawa, sekejab kemudian berganti lara

Terkirim sudah gambar itu, ringan tanpa beban, menghadirkan gemuruh kerinduan yang meradang, mendatangkan debar debar penuh kesan, pun sepaket kecemburuan yang menekan

Ya.. Tak lagi utuh hati itu bernaung, tak termiliki penuh raga itu menyanjung, tak kmbali jenuh pengharapan itu walau telah sampai di ujung 

Waktu menggerus perlahan, pertemuan berubah menjadi jamuan tak berkesan, nyaris biasa tanpa basah, rasa terkikis pasrah, dan lagi lagi rindu terpasung manja, gairah seolah tergadai enggan menyerah

Riuh prasangka berdemo menuntut puja, belah belah praduga memanah tepat mengena, mengalirkan merah darah pecinta, sedetik kemudian mengaburkan jarak pandang raga dengan nyawa..

Sudut sebuah malam, Bz Mom. 5 okto 19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline