Lihat ke Halaman Asli

BZ Mom

Uti Maniez

Kampung Warna Warni

Diperbarui: 6 September 2019   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berdiri di sini, di sebuah jembatan sejarah andalan kota ini, lagi-lagi resah menyeruak bias pikir tanpa henti, sedikit menggelitik namun juga mencubit hati

apa makna merah itu? kemarahan, kegarangan, atau lecut semangat para insan penghuni?

apa makna kuning itu? Keceriaan, kepasrahan, atau cambuk binar kejayaan para penerus sejati?

Apa makna hijau itu? Kesuburan, kerukunan atau keanggunan bakti para pejuang ibu pertiwi?

tak beranjak lisan beradu pikir, menunduk, menggeleng dan menatap menahan getir, memohon, meminta dan terus menyertakan untaian dzikir

Kampung warna-warni, tentu terciptamu bukan tuk menguji sekian hati, atau menjadi sederhana sebagai wahana selfi. Namun harap diri, sekian warna yang menawarkan seni, tersaji anggun dan suci adalah lahan besar ajang mawas diri dan koreksi tuk diri sendiri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline