engkau yang hatinya terluka
kan kucabut duri itu
hingga kemudian air mata dapat cairkan perih
dalam sehari engkau kan mampu membalik rasa
menggantinya dengan gelak tawa
rasa puas kan mengelir menghadirkan
kelegaan luar biasa
engkau yang sedang meregang lara
telah kuhampar sajadah dan menggadaikan nama
demi satu tekad yang tak pernah terfahami
bahkan oleh siapa
engkau yang sedang mengkomitkan asa
kutebus tiupan ruh atas nama cinta
kuelus dengan nikmat bayang rasa
kugandrung hingga tercabutnya nyawa