Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Market di Jakarta Convention Center

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki halaman Jakarta Convention Center Rabu (22/10) lalu, udara dingin menerpa dan terasa seperti masuk ke dalam runway. Lalu lalang artis, celebrities -termasuk para celeb blog- dan fotomodel membuat mataku berkerjap. Hampir semua yang hadir berjalan dengan high heels dan make up sempurna -baik pria dan wanita- sebagian besar mengenakan busana resmi berwarna hitam yang fashionable dan classy *lirik flatshoes berdebu dan t-shirt hitam yang kukenakan* Oh well.. minimal aku mengenakan busana berwarna seragam!

Hanya lima menit berlalu ketika beberapa petugas berseragam resmi bergegas memasuki ruangan dengan handy talkie. "Maaf, area akan segera dibersihkan karena Ibu Wakil Presiden dan Ibu Gubernur akan segera tiba," kata mereka.  Ow, okay.. aku masuk ke Press Room karena Press Conference akan dimulai. Benar saja, tak lama MC membuka acara dan mempersilakan perwakilan dari Bank Mandiri, Pahala N. Mansury - Direktur Finance & Strategy. Beliau mengatakan,

"Semoga acara ini bisa menjembatani desainer Indonesia dengan konsumen. Desainer Tanah Air punya potensi yang luar biasa. Lewat acara ini kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa Indonesia kaya!"

Acara ini berlangsung pada 22 hingga 26 Oktober di Jakarta Convention Center (JCC) dan akan menampilkan produk kreatif dan kuliner sekitar 200 mitra binaan Bank Mandiri. Sedangkan keterlibatan Pagelaran Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) - Trend Show 2015,  dirasa tepat karena sekaligus menampilkan karya kreatif - dengan dominasi produk lokal- para desainer muda Indonesia. Sjamsidar Isa yang akrab disapa Ibu Cammi -selaku Ketua Dewan Pengurus IPMI mengatakan ajang Trend Show telah ada sejak 1985. Tahun 2014 ini sudah ke-29 kali diadakan.

Keprihatinan juga didiskusikan dengan serius. Menurut Ibu Cammi, desainer Indonesia sangat kreatif dan dapat bersaing dengan desainer luar negeri di era pasar global. Begitu juga Didi Budiardjo. Ongkos produksi kita tuh masih tinggi. Kenapa?

"Dari sisi regulasi belum menguntungkan desainer fashion, sehingga menyebabkan biaya produksi jadi tinggi,"

Sayang, yaa.. dengan kesenjangan komunikasi, sinergi antara desainer dengan pabrik garmen dan pabrik tekstil jadi sangat minim. Pelaku pabrik garmen dan tekstil belum berpihak pada desainer. Masih mengandalkan trend dari luar negeri. Sementara pasar Indonesia malah didominasi dengan produk busana import. Acara Press conference ditutup setelah beberapa tanya jawab bersama awak media. Apakah Pasar Indonesia itu? Pasar Indonesia adalah pameran produk-produk unggulan dari UKM binaan Bank Mandiri dari seluruh Indonesia khususnya yang bergerak dalam bidang industri kreatif dan kuliner. Pelaksanaan Pasar Indonesia merupakan bagian dari program pembinaan kepada mitra binaan dan Wirausaha Muda Mandiri serta activation program untuk memberikan pengalaman (experience) kepada masyarakat dan khususnya nasabah Bank Mandiri. 2.Apa tujuan dari pelaksanaan Pasar Indonesia tersebut?

  • Sebagai bentuk dukungan dan fasilitas promosi / pemasaran kepada UKM Binaan Bank Mandiri.
  • Memperlihatkan kepada masyarakat luas tentang prestasi dan reputasi Bank Mandiri sebagai perusahaan terbuka yang berkomitmen dalam membina dan mengembangkan UKM di Indonesia.
  • Meningkatkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan produksi dalam negeri.
  • Sebagai “Shopping Destination” yang wajib dikunjungi di Jakarta.
  • Memberikan experience kepada publik atas produk dan layanan Bank Mandiri yang friendly & convenient.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline