Lihat ke Halaman Asli

Neng Sumiyati

Mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora, Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Sekian

Diperbarui: 7 Februari 2022   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Dahulu mungkin keruh 

Tak tersentuh serat makna

Netra tajam penuh  menghunus

Dendam tergenggam penuh suara

Kelopak mata hanya basah 

Karena reruntuhan jiwa

Dari sepi, sunyi 

Dan hampa yang terus menghampiri

Perihal janji manis 

Yang digaungkan tiap purnama 

Menunggu yang dicinta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline