Lihat ke Halaman Asli

Tety Polmasari

TERVERIFIKASI

ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja

Dewan Kopi Indonesia Siap Gelar Gerakan Fair Trade Nasional di Medan

Diperbarui: 23 Oktober 2023   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Dekopi Sumut Ujiana Sianturi (dokumenatasi Dekopi)

Pada 1 Oktober lalu diperingati sebagai Hari Kopi Internasional atau International Coffee Day (ICD). Pada tahun ini, tahun ke-9 ICD diperingati. 

Hari Kopi Internasional ini dirayakan oleh Organisasi Kopi Internasional untuk merayakan keragaman, kualitas, dan semangat sektor kopi bagi semua pecinta kopi. 

Sebagaimana kita ketahui kopi adalah komoditas kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah minyak bumi. Secangkir kopi menjadi rutinitas sehari-hari. Tidak heran, di setiap negara memiliki tradisi tersendiri dalam menikmati secangkir kopi.

Dalam rangka memeringati Hari Kopi Internasional Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) akan menyelenggarakan Gerakan Fair Trade Nasional di Area Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), pada 3-5 November 2023, di Kota Medan, Sumatera Utara.

Begitu disampaikan Ketua Dewan Kopi Indonesia Sumatera Utara masa bakti 2021 - 2025, Ujiana Sianturi, saat ditemui di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM), Rabu 18 Oktober 2023  di PIK Avenue, Jakarta Utara.

Dikatakan, kegiatan tersebut Sesuai dengan Surat Dewan Kopi Indonesia Provinsi Sumatera Utara Nomor: 012/Dekopi-SU/VIII/2023. Dalam surat ini  menerangkan tema kegiatan adalah "Gerakan Fair Trade Nasional".

Kegiatan diisi dengan peluncuran Gerakan Fair Trade Nasional, seminar, pelepasan ekspor, penandatanganan kesepakatan dagang, pameran, kompetisi keahlian, business matching, dan Rakeras Dewan Kopi Indonesia.

Rakernas Dewan Kopi Indonesia ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Dekopi Pusat, Rusman Heriawan, yang juga Wakil Menteri Pertanian periode 2011-2014 dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2006-2011. 

"Dihadiri pula oleh 10 Dekopi perwakilan daerah produsen kopi, dan 17 asosiasi/organisasi anggota Dekopi seluruh Indonesia," sebut Ujiana Sianturi, yang akrab disapa Anna, ini.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumut,   Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumatera Utara. Terlebih secara geografis Sumut sangat mendukung untuk penanaman kopi. 

Mendapatkan suntikan dukungan dari berbagai pihak, Dekopi ingin membuat gerakan yang berkeadilan bagi para petani, distributor, reseller hingga konsumen. Tentunya agar dapat mencerminkan sila kelima dalam Pancasila sebagai landasan negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline