Pemuda memegang peranan penting dalam segala aspek. Termasuk dalam proyek infrastruktur jaringan gas rumah tangga. Para pemuda harus peka, peduli, dan mengetahui risiko yang mungkin terjadi.
Bagaimana pemeliharaan aset instalasinya? Bagaimana pula standar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dalam pelaksanaannya. Dengan mengetahui seluk beluknya maka diharapkan dapat mengantipasi jika hal-hal yang tidak diharapkan terjadi.
Begitu persoalan yang mengemuka dalam webinar bertema Sharing Session Peran Pemuda pada Proyek Infrastruktur Jaringan Gas Rumah Tangga, Jumat 10 Agustus 2023, yang diadakan secara hybrid.
Sharing session ini diinisiasi oleh sejumlah dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Mercubuana -- Ir. Resi Aseanto, S.T., M.T., M.M., IPM, Dr. Ir. Agus Suroso, Novika Candra, S.T., M.T., Retna Kristiana, S.T., M.M., M.T., Ali Sunandar S.St., M.T., Sediyanto, S.T., M.M., Mirnayani, S.T., M.M., M.T., dan Irriene Indah Susanti, S.T., M.T., Widjojo Kurniadhi, S.T., M.M.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang berkolaborasi dengan PT. Permata Graha Nusantara (PGN Mas) ini dilakukan dengan skema kerja sama skala nasional, yang melibatkan juga beberapa mahasiswa prodi Teknik sipil UMB.
Webinar ini membahas pemberdayaan pemuda dalam evaluasi konstruksi infrastruktur jaringan distribusi gas untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mengupas pula manajemen risiko pada pekerjaan konstruksi infrastruktur jaringan distribusi gas untuk rumah tangga.
Juga mengenai sistem pemeliharaan aset instalasi jaringan gas rumah tangga, dan standard K3 dalam pelaksanaan pekerjaan Gas In pelanggan pada proyek infrastruktur jaringan gas rumah tangga.
Dalam sharing session itu disampaikan prioritas pembangunan Indonesia masa depan ada pada energi terbarukan yang berkelanjutan. Karena itu, webinar ini menyasar para pemuda dari seluruh Indonesia.
Sebagaimana diketahui pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program prioritas nasional. Tujuannya, untuk diversifikasi energi, pengurangan subsidi, penyediaan energi bersih dan murah sebagai upaya percepatan pengurangan penggunaan minyak bumi.
Di masa mendatang, pemerintah daerah diharapkan dapat berperan serta dan mewujudkan menjadi kota gas. Program pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga ini dibangun di kota-kota atau daerah yang dekat dengan sumber gas bumi dan memiliki jaringan transmisi gas bumi.